Kenikmatan adalah anugerah.
Jika dia datang, maka nikmatilah di dalam batas-batasnya.
Dan janganlah lupa untuk memanjatkan rasa syukur.
Akan tetapi jika kenikmatan sudah menjadi suatu kebutuhan,
maka perlahan kualitasnya akan berkurang lalu menghilang.
Terlebih jika kenikmatan sudah menjadi tuntutan,
maka dia akan berubah menjadi azab.
Segala sesuatu yang wajar sangat menyenangkan,
Segala sesuatu yang dipaksakan amatlah sangat tidak menyenangkan.
Yang manis belum tentu menyehatkan.
Yang pahit seringkali adalah obat.
Dibutuhkan kesadaran penuh dan mendalam untuk menyadarinya.
Agar tidak larut di dalamnya dan selalu waspada terhadap batas-batasnya.
Juga kemauan keras untuk jatuh bangun tak putus-putus mempelajarinya.
Dan menemukan rahasia dibaliknya.
Kenikmatan adalah pelipur lara derita dunia.
Janganlah sampai dia menjadi sumber penderitaan baru.
Beranjaklah dari kenikmatan rendah ke kenikmatan batiniah yang lebih tinggi derajatnya.
